28 Oktober merupakan hari memperingati Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah suatu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia. Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini bertema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang mempunyai moral dan kinerja yang baik, serta beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Kemudian dilengkapi dengan skill dan inovasi agar mampu berperan aktif di nasional maupun internasional.
SMA Negeri 1 Tarakan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, diawali dengan upacara yang hikmat dengan pembacaan sambutan yang memotivasi para pemuda yang dibacakan oleh Ibu Weti Heri Murtiningrum, S. Pd.T sebagai pembina Upacara sekaligus sebagai Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tarakan.
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda
Siswa dan siswi SMA Negeri 1 Tarakan juga banyak yang sudah mengeluarkan bakatnya dan meraih berbagai penghargaan baik ditingkat Kota, propinsi, nasional dan bahkan ke tingkat internasional. Tepatnya pada Bulan Oktober, SMAN 1 banyak meraih juara. Berikut beberapa daftar juara yang diraih:
Yossy Prananda Leksono (X MIPA 3) dan Rayhan Imam Hizbullah (XI MIPA 4) meraih:
Adip Dwi Sasongko (XII MIPA 3) meraih:
Muhammad Faturrahman Marsuki (X MIPA 1) meraih:
Finalis OPSI 2019 Bidang ISH, MST dan FTR yang diselenggarakan oleh Kemdikbud RI, Jakarta, Solo:
Juara Umum Jumbara Tingkat per-Wira:
Para siswa siswi peraih juara tingkat nasional dan internasional
Banyaknya siswa dan siswi yang meraih penghargaan ditingkat nasional maupun internasional ini membuktikan bahwa ikrar para pemuda dari dulu hingga sekarang mampu dipertahankan. Itulah peran pemuda yang diharapkan dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. Karena kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan hanya dipandang sekedar sebagai proses tanpa suatu usaha untuk meraihnya.
Selain itu, SMA Negeri 1 Tarakan pada saat itu juga mengadakan berbagai lomba dalam rangka Bulan Bahasa yang merupakan agenda tahunan. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain ada lomba debat, resensi, poster, stand up comedy, dan musikalisasi puisi. Kegiatan ini didukung oleh para siswa siswi yang sangat antusias mengikutinya. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para siswa siswi mengembangkan bakat terpendamnya dan membantu mereka yang masih kurang percaya diri untuk menampilkan bakatnya.
Lomba Bulan Bahasa SMA Negeri 1 Tarakan
Kalau pemuda terdahulu mampu keluar dari berbagai jebakan untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda masa kini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas penghalang, demi menuju masa depan dunia yang lebih baik. “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”
Foto : Marcell
Penulis : Audya